Produksi Batu Bara RI Mencapai 626 Juta Ton, Jangan Terkejut

by -76 Views

Produksi batu bara nasional di Indonesia tidak terpengaruh oleh penurunan harga pada tahun ini. Hingga Kamis (02/11/2023), produksi batu bara RI telah mencapai 626,55 juta ton, mencakup 90,22% dari target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton. Hal ini berdasarkan data dari Minerba One Data Indonesia (MODI), dikutip pada Kamis (02/11/2023).

Produksi yang tinggi ini bertolak belakang dengan penurunan harga batu bara dibandingkan tahun lalu. Harga batu bara tahun ini terus menurun di bawah US$ 200 per ton, sedangkan pada tahun lalu sempat melebihi US$ 400 per ton. Harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak Desember ditutup pada posisi US$ 126,5 per ton atau mengalami penurunan 0,71% pada perdagangan Rabu (1/11/2023).

Selain itu, ekspor batu bara juga mencapai 321,79 juta ton. Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria, sebelumnya mengatakan bahwa target produksi batu bara tahun 2023 sebesar 694,5 juta ton, lebih tinggi dari target produksi tahun 2022 yang sebesar 663 juta ton.

Dari target tersebut, sebanyak 176,8 juta ton ditujukan untuk konsumsi dalam negeri, sedangkan sisanya sebanyak 517,7 juta ton ditargetkan untuk diekspor. Target konsumsi dalam negeri yang lebih tinggi menyebabkan target ekspor batu bara lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Meskipun harga batu bara mengalami penurunan, produksi batu bara nasional tetap tinggi dan memenuhi target. Kebutuhan batu bara dalam negeri yang meningkat menjadi faktor utama peningkatan produksi tersebut.