Waspada! Inflasi RI Kembali Meningkat, Bencana Bumi Terjadi

by -372 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi di Indonesia diperkirakan akan naik karena adanya kenaikan harga barang pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi.

Hasil konsensus pasar dari 11 institusi yang dikumpulkan oleh CNBC Indonesia, menyatakan bahwa inflasi pada bulan Oktober 2023 diperkirakan sebesar 0,26% (mtm) atau 2,65% (yoy). Sementara itu, inflasi inti diperkirakan sebesar 2,00% (yoy).

Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan mengatakan bahwa pelaku usaha telah melihat adanya potensi kenaikan inflasi dari beberapa faktor pengungkit, seperti konflik Hamas-Israel, El Nino, dan pelemahan nilai tukar Rupiah.

Sementara itu, Ahmad Zuhdi, analis industri dan regional dari Chief Economist Bank Mandiri, mengatakan bahwa kenaikan harga minyak global masih sangat tergantung pada perkembangan perang di Timur Tengah, sehingga dampaknya harus tetap diwaspadai.

Bagaimana dampak sentimen eksternal terhadap inflasi dan perekonomian Indonesia? Untuk informasi lebih lanjut, simaklah dialog antara Andi Shalini dengan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan, dan analis industri dan regional dari Chief Economist Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 01/11/2023).

Saksikanlah streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.