Tindakan Hamas Memulai Serangan Terhadap Israel, Tank Militer Diambil Tindakan Bombarde

by -130 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Konflik bersenjata antara Israel dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas, terus berlanjut. Israel telah memasuki Gaza untuk menghancurkan kelompok tersebut.

Namun, Hamas melakukan perlawanan terhadap serangan Israel. Hamas mengatakan pejuang mereka di Gaza menembakkan rudal anti-tank ke pasukan Israel pada Selasa (31/10/2023).

“Para pejuang bentrok pada Selasa pagi dengan pasukan Israel menyerang poros selatan Gaza, termasuk dengan senapan mesin, dan menargetkan empat kendaraan dengan rudal al-Yassin 105,” ujar Brigade Al Qassam, kelompok pasukan elit Hamas, dikutip Reuters dan dilaporkan Dawn.

Pejuang juga menargetkan dua tank dan buldoser Israel di barat laut Gaza dengan rudal tersebut. Namun, Reuters tidak dapat mengonfirmasi laporan pertempuran tersebut.

Pasukan Israel diketahui bergerak lambat dalam serangan darat, mungkin untuk menjaga kemungkinan bahwa pejuang Hamas akan merundingkan pembebasan para sandera.

Kehatian pasukan darat Israel di Gaza berbeda dengan serangan udara yang terus menerus dilakukan. Selama tiga minggu terakhir, Israel telah membombardir wilayah Palestina tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak gencatan senjata dan menyebutnya sebagai tindakan “menyerah” kepada Hamas. Ia berjanji bahwa Israel akan “berjuang sampai pertempuran ini dimenangkan”. Netanyahu menegaskan bahwa seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas.

Israel mengakui kesulitan dalam melawan Hamas di Gaza karena kelompok tersebut berbasis di terowongan-terowongan di bawah tanah yang sulit terlacak. Menghancurkan terowongan-terowongan tersebut menjadi penting jika Israel ingin membubarkan Hamas, seperti yang telah mereka janjikan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Namun, pertempuran di bawah tanah dapat menghilangkan keunggulan teknologi militer Israel.

Ariel Bernstein, mantan tentara Israel yang pernah bertempur di Gaza, menggambarkan pertempuran di Gaza Utara sebagai gabungan antara penyergapan, jebakan, tempat persembunyian, dan penembak jitu. Terowongan-terowongan tersebut menciptakan efek yang membingungkan dan orang-orang bersenjata Hamas muncul entah dari mana untuk menyerang.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Perang Lawan Hamas, Israel Utus 100.000 Pasukan ke Dekat Gaza

(sef/sef)