PT Pertamina Patra Niaga-Regional Sumbagut memastikan kebakaran yang terjadi di sekitar pipa penyalur BBM di Kelurahan Belawan Bahari disebabkan oleh aksi pencurian BBM. Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, kebocoran terjadi akibat pipa penyalur BBM yang dilubangi oleh para pencuri BBM. Tim pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup menemukan kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari. Petugas pengamanan segera melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara dan meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut. Pada pukul 18.30 WIB, para pelaku pencurian BBM membuka sumbatan lubang pipa BBM yang sengaja dibuat, sehingga BBM keluar dan menyebabkan kebakaran. Pertamina segera menghentikan aktivitas penyaluran BBM dan api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga setempat. Tim teknis Pertamina kemudian menutup lubang pipa secara permanen. Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur di wilayah Belawan Bahari. Mereka melakukan patroli rutin dengan bantuan BKO Lantamal dan Kodim serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Pertamina juga telah melaporkan insiden ini kepada aparat penegak hukum agar pelaku pencurian dapat ditangkap dan diproses sesuai hukum. Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga aset Pertamina yang merupakan obyek vital nasional.
Pencurian BBM di Medan Menyebabkan Kerusakan dan Kebakaran Pipa Pertamina
