PDIP Mengirim Pesan Kritis kepada Gibran

by -104 Views

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengomentari status Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah.

Dalam pernyataannya, Basarah meyakini bahwa Gibran sudah mengetahui AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan mekanisme partai dalam pengambilan keputusan. Basarah menjelaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memiliki hak prerogatif dalam memilih calon presiden dan cawapres yang akan diusung oleh PDIP.

Megawati telah memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan yang akan diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. Oleh karena itu, semua kader PDIP diharapkan untuk mendukung keputusan tersebut.

“Ketika Gibran keluar dari skema keputusan yang telah diambil oleh Megawati dan bahkan mencalonkan diri sebagai bakal cawapres di luar keputusan partai, maka menurut konstitusi dan aturan partai, dia telah melakukan pembangkangan,” ujar Basarah seperti yang dikutip oleh CNNIndonesia.

“Dia melakukan sesuatu yang berbeda dengan garis keputusan partai. Secara etika politik, dia dengan sengaja ingin keluar atau bahkan telah keluar dari keanggotaan PDIP,” tambahnya.

Oleh karena itu, Basarah mengatakan bahwa PDIP menunggu Gibran untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai tersebut sebagai bentuk etika politik. “Kami menunggu etika politik dari Gibran yang sudah berani mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia, maka kami tunggu etika politik itu untuk menerima kartu tanda anggota PDIP,” jelas Basarah.

Lebih lanjut, Basarah juga menegaskan bahwa pihaknya menunggu etika politik Gibran terhadap partai yang telah membesarkan keluarganya. Ia juga menyebut peran PDIP dalam membantu keluarga Gibran, termasuk ayahnya Jokowi.

“Kami menunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politiknya kepada Megawati, kepada keluarga besar partai yang telah melahirkan dan membesarkannya,” ungkap Basarah.

Artikel Selanjutnya:

[Momen Mega Diapit Jokowi & Ma’ruf, Diiringi Ganjar & Gibran!]

(pgr/pgr)