Pemerintah Indonesia melaporkan bahwa realisasi kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 177,5 triliun hingga September 2023. Jumlah ini jauh dari target tahun ini sebesar Rp 297 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa penyaluran KUR agak tersendat di semester pertama tahun 2023. Oleh karena itu, pemerintah meminta percepatan penyaluran di kuartal keempat 2023.
Sri Mulyani juga mendorong dilakukannya weekend banking atau layanan perbankan yang beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu. Dia menyebut bahwa ada dana KUR sebesar Rp 120 triliun yang siap digelontorkan pada Oktober hingga Desember tahun ini. Hal ini diharapkan dapat membantu banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini telah menjadi pelanggan KUR.
Artikel Selanjutnya:
Jokowi: KUR 2023 Rp 460 T, Bunga 6% Tanpa Agunan