11 Fakta Penting Tentang Perang Israel di Gaza, Diduga Ada 7000 Korban Jiwa – Presiden Putin Menyampaikan Peringatan

by -116 Views

Perang Israel di Gaza, Palestina masih berlanjut hingga hari ke-20 dengan banyaknya kehancuran yang terlihat di wilayah tersebut. Jumlah korban terus meningkat akibat serangan udara dan darat Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 7.028 warga Palestina termasuk 2.913 anak-anak telah tewas sejak tanggal 7 Oktober. Sedangkan pihak militer Israel melaporkan 1.405 kematian, termasuk 308 anggota militer dan 58 anggota kepolisian.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina telah menerima 12 truk bantuan dari Bulan Sabit Merah Mesir di perbatasan Rafah. Namun, bahan bakar belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza. Total 74 truk bantuan telah diterima, namun belum ada bantuan bahan bakar.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendapat kecaman di dalam negeri karena penanganan krisis pasca serangan oleh kelompok Hamas. Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengkritik pemerintahannya dan memberikan beberapa rekomendasi, termasuk perlindungan yang lebih baik bagi warga yang dievakuasi dan penutupan beberapa kementerian yang dianggap tidak berguna.

Pasukan Israel telah menghancurkan sekitar 25% wilayah berpenduduk di Gaza, termasuk 200.000 unit rumah. Dokter di Gaza menggunakan truk es krim untuk mengawetkan jenazah karena kamar mayat kewalahan. Presiden Brazil, Lula da Silva menyebut eskalasi di Gaza sebagai genosida yang telah menyebabkan kematian ribuan anak.

Di sisi lain, warga Kibbutz Kfar Aza, Israel melakukan unjuk rasa di Tel Aviv, menuntut pengembalian tawanan yang ditahan di Jalur Gaza. Tank-tank Israel juga ikut serta dalam serangan di Gaza utara.

Jepang mendesak Israel untuk menghentikan penembakan di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat masuk. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pertumpahan darah dan kekerasan di Gaza. Kelompok militan Palestina Hamas menyerukan protes di seluruh dunia untuk menghentikan perang pemusnahan di Gaza.