Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, mendesak seluruh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur yang telah pensiun untuk mengembalikan kendaraan dinas mereka. Nidya, yang juga politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar), mengungkapkan bahwa aset berupa kendaraan dinas tersebut semakin berkurang nilainya jika dibiarkan tidak digunakan. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar setiap kendaraan dinas segera dilelang agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
“Kendaraan dinas di DPRD Kalimantan Timur masih banyak yang dibiarkan begitu saja, oleh karena itu saya meminta agar segera dilakukan lelang untuk menghindari kerugian yang besar,” kata Nidya pada Selasa (24/10/2023).
Berdasarkan pengalamannya sebelum menjadi anggota legislatif, Nidya mengakui bahwa kendaraan dinas yang tidak segera dilelang akan menjadi barang yang tidak terpakai dan tidak bernilai. Saat ini, ia juga belum mengetahui berapa banyak kendaraan dinas yang masih digunakan oleh mantan pegawai Pemprov Kalimantan Timur.
Nidya juga akan meminta data kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur mengenai jumlah kendaraan dinas yang belum dikembalikan oleh pegawai yang telah pensiun.
“Kami meminta agar kendaraan dinas yang masih digunakan oleh pegawai yang telah pensiun untuk segera dikembalikan, karena itu adalah hal yang semestinya dilakukan secara etika,” tutupnya.