BALIKPAPAN – Sebanyak tujuh daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi mengalami hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang dalam waktu singkat pada tanggal Rabu-Kamis (25-26/10/2023). Sementara itu, tiga daerah lainnya diprakirakan akan cerah dengan hujan ringan.
“Tujuh daerah di Kaltim yang akan mengalami kejadian ini adalah Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Penajam Paser Utara,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Yudha Satrio Oktavandi, pada Selasa (24/10/2023).
Yudha mengimbau masyarakat setempat agar waspada terhadap dampak bencana tersebut, seperti banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor.
Prakiraan cuaca ini telah disampaikan kepada pihak terkait di setiap daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi, untuk melakukan tindakan mitigasi guna meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
Selanjutnya, akan dijelaskan rincian waktu terjadinya hujan di tujuh daerah tersebut. Di Kota Samarinda, diprakirakan terjadi hujan petir pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita di semua kecamatan, sedangkan sehari sebelumnya hanya terjadi hujan ringan pada pukul 11.00 dan 14.00 di sebagian besar kecamatan.
Di Kota Balikpapan, diperkirakan hujan petir juga akan terjadi pada Kamis dini hari di dua kecamatan, yaitu Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Sedangkan untuk kecamatan lainnya, diprakirakan akan ada cuaca cerah hingga berawan.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, hujan lebat dan hujan petir diprediksi terjadi pada Rabu sekitar pukul 23.00 Wita di dua kecamatan, yakni Tabang dan Kenohan.
Pada Kamis dini hari, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi pada enam kecamatan, yaitu Muara Jawa, Tabang, Anggana, Kembang Janggut, Loa Janan, Samboja, dan Sanga-Sanga.
“Untuk Kabupaten Mahulu, hujan ringan hingga hujan petir diharapkan terjadi pada Kamis pukul 20.00, 23.00, dan Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita di hampir semua kecamatan,” kata Yudha. (*)
Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News.